Sempat tertinggal, Tim nasional Indonesia U-19 akhirnya
berhasil mengalahkan Pra PON DIY dengan skor 3-2 pada laga uji coba yang
digelar di Stadion Mandala Krida, Jumat (7/2/2014).
Pelatih Tim Nasional, Indonesia U-19, Indra Sjafri , melakukan
perubahan total terhadap skuadnya. Pemain-pemain seperti Evan Dimas,
Hargianto, Muchlis Hadi Ning yang selalu tampil dalam dua laga
sebelumnya, diistirahatkan pada laga ini. Praktis, Indra hanya
mempertahankan kiper Ravi Murdianto dan Maldini Pali.
Selama
15 menit pertama, Garuda Jaya tak mampu memberikan ancaman serius ke
gawang Pra PON DIY yang dikawal oleh Tito Rama. Selain itu, Maldini Pali
dan kawan-kawan juga terlalu mudah kehilangan bola dan sering melakukan
kesalahan saat mengumpan bola.
Puncaknya, kesalahan barisan belakang lini belakang Indonesia
U-19 berhasil dimanfaatkan Martinus Novianto untuk menjebol gawang Ravi
Murdianto pada menit ke-19.
Kebobolan, pasukan Indra Sjafri masih kesulitan mengembangkan
permainannya. Bahkan, Indonesia U-19 terlihat kewalahan meredam serangan
Pra PON DIY.
Di balik tekanan tersebut, Indonesia U-19 menyelipkan sejumlah
ancaman. Pada menit ke-31, Maldini melakukan tusukan dari sisi kanan
pertahanan lawan. Namun, usaha Maldini tak membuahkan hasil setelah ia
kehilangan bola di dalam kotak penalti lawan.
Setelah itu, Indonesia U-19 kembali kebobolan pada menit ke-42.
Kiper Ravi Murdianto kembali takluk oleh sepakan keras yang dilepaskan
Martinus.
Jelang turun minum, Indonesia U-19 berhasil mencetak gol
balasan dari tandukan Reza Pahlevi Sitorus. Indonesia U-19 pun
tertinggal 1-2 pada babak pertama.
Selepas turun minum, Indra Sjafri melakukan perubahan dengan memasukkan David Maulana, Dimas Drajad, dan Bagas Adi.
Indonesia U-19 memiliki peluang emas melalui tembakan Ichsan
Kurniawan pada menit ke-57. Sayang, tembakan Ichsan membentur mistar.
Bola liar disambar Hendra Sandi. Namun, tembakan Hendra masih bisa
diblok Tito Rama.
IIndonesia U-19 kembali memiliki peluang melalui tusukan Dimas
pada menit ke-75. Sayang, umpan yang diberikan Dimas masih bisa dibuang
oleh pemain lawan.
Setelah itu, Indonesia U-19 kesulitan mengembangkan
permainannya. Beberapa kali, usaha Garuda Jaya mampu diredam Pra PON
DIY. Bahkan, Indonesia U-19 sering kali pontang-panting meredam
serangan lawan.
Di balik kesulitan itu, Dinan nyaris mencetak gol balasan saat
berhasil menembus kotak penalti lawan pada menit ke-83. Namun, Tito Rama
kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan Dinan.
Tito Rama akhirnya takluk setelah gagal membendung tembakan
keras kaki kiri yang dilepaskan Syuji Utomo Prabowo pada menit ke-84.
Berselang tiga menit kemudian, Indonesia U-19 berbalik unggul
berkat gol David Maulana. Gol berawal dari tembakan Hendra Sandi Gunawan
yang membentur mistar. David yang berdiri bebas langsung menanduk bola
liar tersebut dan gol.
Indonesia U-19 semakin di atas angin setelah Pra PON DIY
bermain dengan sepuluh pemain pada injury time. Andika mendapatkan kartu
kuning kedua akibat melanggar salah satu pemain lawan. Meski begitu,
tidak ada gol tambahan yang berhasil diciptakan Indonesia U-19 hingga
laga usai.
Susunan Pemain
Pra Pon DIY: 1-Tito
Rama; 19-Nori Abdul Bashit, 3-Wahyu Tri, 5-I Oya Winaldo; 4-Jeni
Gilang, 6-Dimas Priambodo, 8-Hendika Arga, 14- Zangga Widianata,
11-Maesar Rizald; 9-Martinus Novianto Ardi, 2-Anjar Beni Saputra
Pelatih: Daryanto Hadi
Indonesia U-19: 1-Ravi Murdianto (Diky
Indriyana 67); 3-Febli Sushendra, 4- Mahdi Fahri Albar, 23-Syuji utomo
Prabowo, 25-Eriyanto (Bagas Adi Nugroho 45); 11-Hendra Sandi Gunawan,
15- Maldini Pali (Dinan 65), 17-Paulo Sitanggang (Irfandi 59), 21-Yabes
Roni Malaifani (David Maulana 45), 24-Ichsan kurniawan (Alqomar
Tehupelassury 70); 14-Reza Pahlevi Sitorus (Dimas Drajad 45)
Pelatih: Indra Sjafri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar